Brighton memecahkan rekor keuntungan Liga Premier. Bagaimana kepenguasaan transfer Brighton pecahkan rekor keuntungan Liga Premier
Ketika banyak club berusaha untuk menaati ketentuan keuangan Liga Premier , Brighton dan Hove Albion mengawali bulan kemarin dengan umumkan keuntungan tahunan paling besar dalam sejarah seksi itu.
Keuntungan mereka sebesar £122,delapan juta sesudah pajak untuk tahun yang usai pada 30 Juni 2023, terjadi pada musim dengan keberhasilan yang tidak pernah terjadi awalnya di atas lapangan. Saat Seagulls maju ke Eropa untuk pertamanya kali di dalam 123 tahun sejarah mereka dengan tempati urutan ke-6. finish sekalian capai semi-final Piala FA.
Angka memperlihatkan Brighton capai semuanya dengan upah paling tinggi ke-13 dan tim paling mahal ke-17. Perkembangan jadi berlanjut musim ini saat team bimbingan Roberto De Zerbi finish di pucuk group. Liga Europa – dengan kemenangan kandang dan tandang menantang raksasa. Eropa Ajax – tetapi kekalahan di set 16 besar dari Roma memulai penurunan di akhir musim di Liga Premier yang membuat mereka tersuruk. dalam bahaya kehilangan finish 10 besar.
Hasilkan keuntungan di Liga Premier ialah hal yang jarang ada. Brighton menuntaskan kampanye mereka menantang tiga team yang alami rugi besar di masa yang masih sama. Newcastle United (£73 juta), Chelsea (£90 juta) dan Manchester United (£42,1 juta), memunculkan pertanyaan berapakah lama mereka dapat menantang trend itu. .
Maka bagaimana mereka capai angka rekor itu dan apa mode mereka betul-betul berkesinambungan? ESPN habiskan waktu bersama sejumlah figur senior di club pantai selatan itu untuk cari tahu.
Tottenham awalnya menggenggam rekor keuntunganabilitas setahun di Inggris saat mencatat angka £113 juta pada 2017-18. Walaupun Spurs dapat memperlihatkan kenaikan krusial dalam penghasilan komersil, hasil laga yang lebih besar di banding main di Wembley saat stadion baru mereka di buat, dan penghasilan Liga Champions lebih tinggi dari capai set mekanisme luruh, narasi Brighton benar-benar berlainan.
Brighton memecahkan rekor keuntungan Liga Premier
Sebagai permulaan, angka menarik mereka beberapa di dasari pada transfer keluar. Pemain tengah Mali Yves Bissouma (ke Tottenham Hotspur). Bek Spanyol Marc Cucurella (ke Chelsea), striker Belgia Leandro Trossard (ke Arsenal ) dan pemain tengah Argentina . Alexis Mac Allister (ke Liverpool ) semua tinggalkan club sepanjang masa ini, hasilkan keuntungan sebesar £121,empat juta. Brighton terima ganti rugi sekitaran £21 juta saat kehilangan kepala pelatih Graham Potter ke Chelsea. Maka kami harus tingkatkan penghasilan secara berlainan.
Club sudah mencatatkan keuntungan £24,1 juta di tahun keuangan awalnya dan walaupun penghasilan penayangan dan penghasilan. Hadiah uang bertambah dari £126,dua juta jadi £155,dua juta. Kenaikan keseluruhnya yang menegangkan memperlihatkan kesuksesan mode usaha yang didasari pada mengoptimalkan efektivitas mereka dalam transfer bursa. Secara krusial, beberapa angka ini belum termasuk ongkos rekor Inggris sebesar £115 juta yang diterima. Untuk kepindahnya pemain tengah Ekuador Moisés Caicedo ke Chelsea Agustus kemarin. Maka kami harus tingkatkan penghasilan secara berlainan.
“Kami tidak dalam posisi untuk tingkatkan penghasilan tradisionil yang dapat di dapat tim-tim besar,” kata kepala eksekutif Paul Barber ke ESPN. “Stadion Amex bisa memuat 32.000 pemirsa. Manchester United 75 pemirsa. Tottenham dan Arsenal 60 pemirsa . Maka kami harus tingkatkan penghasilan secara berlainan.