Berdasarkan dari laporan Forbes Real Time Billionaires, ini lah wanita Indonesia terkaya yang berusia 72 tahun, yang disebut-sebut memiliki harta senilai US$ 3,56 miliar atau sekitar Rp 30,44 triliun.
TOP 3 Wanita Terkaya di Indonesia Versi Forbes Real Time Billionaires :
1. Dewi Kam
Nama Dewi Kam mungkin belum banyak terdengar di kalangan masyarakat Indonesia. Tidak ada yang banyak orang mengetahui tentang kehidupan Dewi Kam.
Dalam buku tersebut diketahui bahwa sekitar tahun 1993-2001, atau saat usianya 40-48 tahun, Dewi Kam merupakan seorang pengusaha Indonesia yang memiliki kegiatan bisnis di Hong Kong dan China. Dewi Kam tercatat pernah bertemu dan menemani Sahid saat berkunjung ke Hong Kong.
Tercatat pada tahun 2006 Dewi Kam menghadiri penandatanganan kontrak proyek energi antara Indonesia dan China senilai US$ 3,56 miliar pada acara Indonesia-China Forum Energy II di Shanghai. Saat itu ia menduduki jabatan penting sebagai Komisaris Utama PT Sumber Gas Sakti Prima.
Dari laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), mencatat bahwa Dewi Kam merupakan pemilik dari PT Sumber Gas Sakti Prima (SGSP).
Dewi Kam memiliki 91% saham bersama Richard Jasin.
2. Marina Budiman
Pendiri DCI Indonesia ini memiliki aset sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 23,23 triliun dan berada di urutan ke-30 dalam daftar.
Marina kini berusia 60 tahun. Ia memulai karirnya bersama Otto Toto Sugiri pada tahun 1985 di bidang perbankan dan pada tahun 1989 bergabung dengan Sigma Cipta Caraka.
Teknologi dalam bidang jaringan internet (Indonet) ini membuat Marina sukses.
3. Arini Subianto
Arini Subianto dan keluarganya adalah orang terkaya ke-36 di Indonesia dengan total kekayaan US$1,34 miliar atau setara dengan Rp20 triliun. Ia adalah putri taipan Indonesia, Benny Subianto, yang meninggal dunia pada Januari 2017.
Arini adalah anak sulung dari pengusaha Benny Subianto. Ketika Benny meninggal dunia pada tahun 2017, Arini menjadi pewaris kerajaan bisnis Benny yang bernilai miliaran.
Arini tercatat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk dari sejumlah perusahaan. Anak-anak perusahaan Persada Group bergerak di bidang pengolahan kayu, produksi minyak kelapa sawit, karet, dan batu bara.
Kekayaan Arini di usia 50 tahun tercatat mencapai US$ 975 juta atau Rp 15,1 triliun dan membawanya ke peringkat ke-44 orang terkaya di Indonesia.