Jill Biden mengemukakan manfaat usia dalam kampanyenya
Ibu Negara Dr. Jill Biden memulai kampanyenya dengan misi ganda minggu ini, merayu pemilih yang lebih tua untuk mendukung upaya suaminya terpilih kembali sambil juga mengatasi kekhawatiran pemilih tentang usianya.
“Ini bukan hanya tentang menghentikan seorang ekstremis, dan pemilu ini jelas bukan soal usia,” kata ibu negara pada sebuah acara di Green Bay, Wisconsin. “Joe dan pria lain itu pada dasarnya seumuran. Jangan tertipu. Tapi pemilu ini tentang karakter orang yang memimpin negara kita.”
“Joe Biden adalah seorang pria berusia 81 tahun yang sehat dan bijaksana, siap dan bersedia bekerja untuk Anda setiap hari untuk menjadikan masa depan kita lebih baik,” tambahnya. “Joe bukanlah salah satu presiden yang paling efektif dalam hidup kita meskipun usianya sudah lanjut. Namun justru karena usianya.”
Pernyataannya di sampaikan pada perhentian pertamanya dalam kampanye tiga hari di Wisconsin, Minnesota, California, Nevada, dan Arizona. Tim kampanye tersebut telah mengerahkan ibu negara untuk membantu meningkatkan dukungan di kalangan pemilih berusia lanjut, sebuah kelompok yang biasanya memilih. Partai Republik dalam pemilihan presiden. Namun kini beralih ke Presiden Joe Biden dalam pemilu tahun ini.
Jill Biden mengemukakan manfaat usia dalam kampanyenya
Usia terbukti menjadi masalah yang tidak bisa di hindari dalam pertarungan ulang antara dua senior – Biden, 81, dan mantan Presiden Donald Trump, yang berulang tahun ke 78 pada hari Jumat. Namun Ibu Negara menggunakan posisinya yang unik sebagai istri dari presiden tertua dalam sejarah. AS dan juga seorang presiden senior – yang minggu lalu ia berusia 73 tahun – untuk berbicara tentang manfaat penuaan dan menarik perhatian blok pemungutan suara yang penting.
“Saya saat ini lebih bijaksana, lebih kuat, lebih berwawasan luas, dan lebih percaya diri di bandingkan beberapa tahun lalu,” katanya. “Setiap garis di wajah saya di sebabkan oleh kerutan alis karena keputusan sulit yang di buat. Demi mentari tak terhitung banyaknya jalan yang di lalui. Demi alunan manis gelak tawa bersama orang-orang yang kucintai. Usia adalah anugerah.”
Ibu negara mungkin merupakan sosok yang paling aktif dalam kampanye suaminya. Dia terbang ke seluruh negeri untuk menghadiri acara politik dan penggalangan dana pada tahun lalu sambil menjalankan tugasnya di. Gedung Putih dan di ruang kelas. Jadwal kampanyenya di perkirakan akan semakin meningkat pada bulan-bulan musim panas dan menjelang musim gugur.
Dr Biden juga sepenuhnya berperan sebagai kritikus keras terhadap pendahulu suaminya.
“Jangan salah, Donald Trump berbahaya bagi penghidupan kita, keamanan kita, dan masa depan negara kita,” kata ibu negara di Green Bay, Wisconsin.