Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dia masih belum berbicara dengan Presiden Biden: ‘Dia tahu saya mencintainya’
Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengungkapkan dalam wawancara luas dengan Jake Tapper dari CNN di “The Lead” bahwa dia masih belum berbicara dengan Presiden Joe Biden sejak dia memutuskan untuk mundur setelah kinerja debatnya yang buruk.
“Tidak,” Biden dan Pelosi belum berbicara, katanya, tetapi Partai Demokrat California tersebut menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang aneh. “Dia tahu aku mencintainya.”
Dalam wawancara hari Kamis, Pelosi memberikan penjelasan baru tentang analisisnya terhadap kinerja debat Biden. Jelang debat, Pelosi mengaku sudah memperingatkan Biden agar tidak ikut serta.
“Saya pikir kita akan melihat Joe Biden dari State of the Union,” kata Pelosi. “Saya tidak pernah ingin dia berdebat tentang siapa namanya karena itu selalu hanya lelucon. Ini bukan lelucon yang lucu, tapi ini lelucon. Dan dia berkata, ‘Tidak, saya menantikannya,’ Anda tahu, jadi dia yakin akan hal itu.”
Mantan pembicara tersebut juga mengatakan bahwa Biden terlihat “terlalu siap” selama debat.
“Kamu tahu kenapa kamu ada di sini,” katanya. Jadi ketika saya melihat – saya pikir, dalam pandangan saya, terlalu mempersiapkan diri. Tidak, bukan ide yang bagus.”
Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dia masih belum berbicara dengan Presiden Biden
Ketika ditanya tentang keputusan akhir Biden untuk mundur, Pelosi menjawab, “Dia telah mengambil keputusan,” dan “warisannya adalah warisan yang luar biasa.”
“Ini merupakan warisan yang kami bagi karena para anggota kami yang menciptakan sebagian dari hal tersebut, memberikan suara untuk hal tersebut, namun hal ini – Joe Biden adalah inspirasi dan pemimpin strategis dari semua hal ini, dan dia pantas mendapatkan pujian atas hal tersebut serta banyak hal lainnya dalam karyanya. karir sebelumnya,” kata Pelosi.
“Saya pikir sejarah akan menghormatinya sebagai orang yang tidak mementingkan diri sendiri, pemimpin yang tidak mementingkan diri sendiri,” tambahnya.
Mantan pembicara tersebut bungkam tentang peran apa yang dia mainkan pada hari-hari menjelang keputusan Biden untuk mundur. “Pada titik tertentu, saya akan menerima peran saya dalam hal ini, demi perdamaian,” katanya kepada Associated Press.
“Saya pikir bagian dari tujuan kami dalam hal ini adalah untuk melestarikan warisannya, warisan yang luar biasa, yang akan sia-sia jika Bozo terpilih menjadi anggota Gedung Putih,” tambahnya, merujuk pada mantan Presiden Donald Trump.