Pembaruan Euro 2024: Ukraina menunjukkan semangat

Pembaruan Euro 2024: Ukraina menunjukkan semangat. Penyempurnaan Euro 2024: Ukraina memperlihatkan semangat, Belanda tidak berhasil jadi juara
Panduannya: Ukraina menyikapi penekanan untuk jaga keinginan Euro masih tetap hidup
DÜSSELDORF, Jerman — Ukraina mainkan laga ini di bawah penekanan yang hebat. Dari pemikiran sepak bola, kekalahan menantang Slovakia akan membuat prospect ke set mekanisme luruh jadi susah. Lantas ada penekanan dari harapan public, karena perang dengan Rusia jadi berlanjut dalam negeri. Beberapa support di stadion asal dari Ukraina; ada 1,1 juta pengungsi Ukraina di Jerman, dan sekitaran 10.000 ada di Dusseldorf.

Dalam pawai fans saat sebelum laga, bendera Ukraina memiliki ukuran besar dikibarkan dan beberapa simpatisan meneriakkan “Danke, Jerman.” (Terima kasih, Jerman.) Pengingat di lapangan berada di sana: tentara diperingati bendera, walaupun satu bendera tertulis “Balikkan kami pemilu” lenyap selekasnya sesudah kickoff.
Sesudah tersuruk dalam kekalahan 3-0 menantang Rumania pada laga awalnya, penekanan bertambah pada Ukraina pada awal laga saat mereka ketinggalan 1 gol saat Ivan Schranz cetak gol sesudah Oleksandr Zinchenko tidak berhasil terima operan silang. Tetapi, sesudah berpindah di antara coba mainkan sepak bola yang sulit dengan kecepatan 100mph dan pilih jalur pertama, pelatih Sergiy Rebrov mengilustrasikan faedah dari penggantian pemain yang arif untuk mengubah kondisi di set ke-2  dan jaga keinginan Ukraina untuk capai babak mekanisme luruh Euro 2024 masih tetap hidup.

Pembaruan Euro 2024: Ukraina menunjukkan semangat

Memang, baru sesudah dia lakukan penggantian pemain di set ke-2 , Ukraina betul-betul memperlihatkan kemajuannya. Kemudian mereka bermain bisa lebih cepat, beberapa umpan landing, dan mereka membuat gol pengimbang yang cemerlang di menit ke-54 saat umpan Zinchenko memungkinkannya Mykola Shaparenko cetak gol. Selanjutnya hadirlah gol pahlawan kemenangan Roman Yaremchuk di menit ke-80 — sebuah gol yang patut untuk memenangi laga apa pun itu.

Operan panjang Shaparenko di atas membuat Yaremchuk mengaturnya dengan jempol kakinya — sebuah performa ketrampilan yang hebat dalam laga sebesar itu, mengingati pada gol ajaib Dennis Bergkamp untuk Belanda versus. Argentina di tahun 1998 — dan penyerang jangkung itu mengguntingnya melalui gawang. lebih memajukan Martin Dúbravka. Sepanjang sepersekian detik, beberapa pemirsa meredam napas saat bola merayap melalui garis gawang untuk melepas diri dari beberapa pemain berpakaian kuning-biru saat Milan Skriniar coba dengan percuma untuk meredam bola. Rebrov menari di sepanjang pinggir lapangan, dan kampanye Ukraina kembali lagi ke lajurnya. Untuk pelarian sebentar, semua baik saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *