Persidangan Hari ke-12 uang tutup mulut Trump. Rangkuman dari Hari keduabelas persidangan uang tutup mulut Donald Trump
Pendakwa dalam persidangan uang tutup mulut Donald Trump menyidik pokok masalah mereka dalam hari Senin, mengatakan pada banyak juri bagaimana Michael Cohen di lunasi lewat lagi perwalian serta rekening personal Trump di tahun 2017 seusai ia bayar uang tutup mulut pada Stormy Daniels.
Kesaksian dari 2 pekerja lama Trump Organization yang melakukan pembayaran kembali pada Cohen di tahun 2017 memungkinnya pendakwa buat focus secara eksplisit di 34 gugatan catatan usaha yang di palsukan.
Akan tetapi sebelumnya pendakwa menerangkan sejumlah bukti penting mereka, Hakim Juan Merchan secara eksplisit mengingatkan kalau ia bakal memasukkan eks presiden ke penjara apabila ia menyalahi lagi perintah pembungkaman dalam masalah itu.
Serta di akhir hari Senin, kantor kejaksaan New York memberi isyarat situasi yang semakin luas, dengan mengucapkan pada hakim kalau mereka mengasumsikan mereka punya waktu seputar dua minggu tinggal untuk berikan kesaksian dalam masalah mereka.
Ini adalah rangkuman dari hari keduabelas uji-coba uang sembunyi-sembunyi Trump:
Hakim memberi ancaman bakal memenjarakan Trump
Merchan mulai session hari Senin dengan mengabarkan kalau ia merasa Trump melaksanakan penghinaan sebab udah menyalahi perintah pembungkamannya buat yang kesepuluh kalinya, seusai mendenda ia pekan yang lalu sebab sembilan pelanggaran yang di jelaskan oleh pendakwa. Tiap-tiap pelanggaran di pakai denda $1.000. Jumlah maximum yang di izinkan berdasar pada hukum New York.
Walaupun cuman mendenda Trump buat satu pelanggaran dalam hari Senin. Hakim berasa cukup hanya dengan berikan ultimatum: Ia bakal memenjarakan Trump apabila ia tak stop.
Persidangan Hari ke-12 uang tutup mulut Trump
“Tn. Trump, penting buat di mengerti kalau perihal paling akhir yang pengin saya melakukan yaitu memenjarakan Anda,” kata Merchan pada Trump.
Hakim menyambung dengan mengucapkan kalau ia “memahami pengaruh yang semakin luas dari sangsi itu. Besarnya putusan begitu tidak sekedar di kerjakan dengan cara sepihak.” Akan tetapi hakim mengucapkan pekerjaannya yaitu “buat perlindungan martabat struktur peradilan serta memaksain rasa hormat.”
“Pelanggaran Anda yang tanpa henti kepada perintah resmi Pengadilan ini memberi ancaman bakal mengacaukan administrasi peradilan berbentuk gempuran tanpa henti, sebagai gempuran secara langsung kepada dominasi hukum. Saya tak dapat membebaskan hal semacam itu terus bersambung,” kata Merchan. “Walau saya tidak akan jatuhkan sangsi penjara. Serta saya udah melaksanakan seluruh yang saya dapat buat menghindar perihal itu. Saya pengin Anda mengerti kalau saya bakal mengerjakannya, jika memang perlu serta sama. “
Trump memandang Merchan waktu ia berkata, serta ia menggelengkan kepalanya sewaktu pengadilan berikan salinan kertas perintah hakim.
Perintah pembungkaman itu larang Trump berikan komentar saksi, staff pengadilan, atau juri. Trump belumlah sempat di tuding menyalahi perintah pembungkaman di beberapa hari seusai sidang ke-2 di muka hakim. Akan tetapi apabila pendakwa selanjutnya ajukan pelanggaran lain sebelumnya persidangan selesai, Merchan mesti memastikan penting.