Johnson menghadapi ancaman paling signifikan

Johnson menghadapi ancaman paling signifikan . Johnson menghadapi ancaman paling signifikan terhadap kepemimpinannya hingga saat ini ketika keputusan-keputusan penting mengenai bantuan Ukraina semakin dekat

Ketua DPR Mike Johnson menghadapi minggu penting lainnya dalam masa jabatannya saat ia menghadapi ancaman penggulingan dan meningkatnya tekanan untuk memutuskan apakah ia pada akhirnya akan meneruskan bantuan ke Ukraina, yang telah ia janjikan selama berbulan-bulan.

Sepanjang reses Paskah selama dua minggu, Anggota Parlemen Marjorie Taylor Greene terus melancarkan serangannya terhadap Johnson seraya ia terus memperingatkan Johnson agar tidak melakukan paket bantuan apa pun untuk Ukraina. Namun Johnson juga telah bekerja di belakang layar dalam upaya mencari solusi dan menemukan paket yang bisa lolos.

Masalah bagi Johnson adalah bantuan apa pun ke Ukraina akan memerlukan suara Demokrat dalam jumlah besar. Membuat undang-undang yang dapat menarik cukup dukungan Partai Demokrat untuk membawa Ukraina mencapai garis akhir dan termasuk pendanaan untuk Israel bisa jadi sulit. Terutama setelah serangan Israel yang menewaskan pekerja bantuan World Central Kitchen minggu lalu. Setelah serangan tersebut, semakin banyak anggota Partai Demokrat yang memberi isyarat bahwa mereka terbuka untuk memberikan persyaratan bantuan kepada Israel. Sebuah dinamika yang dapat mempersulit upaya di masa depan untuk menyetujui bantuan Israel melalui Kongres.
Sementara itu, para pemimpin Partai Republik sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memecah paket tersebut menjadi beberapa bagian, namun meloloskannya ke Senat bisa menjadi tantangan berat lainnya.

Johnson diperkirakan tidak akan meloloskan bantuan Ukraina pada minggu ini. Melainkan berfokus pada pengesahan undang-undang yang mengesahkan kembali Pasal 702 Undang-Undang Pengawasan Intelijen Asing. anggota sayap kanannya.

Johnson menghadapi ancaman paling signifikan

Kongres juga akan menghadapi serangkaian masalah besar lainnya minggu ini. Anggota DPR dari Partai Republik bersiap untuk mengirimkan pasal pemakzulan terhadap Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas ke Senat dan anggota parlemen diperkirakan akan menghadapi pertanyaan mengenai bagaimana Kongres akan menanggapi upaya pembangunan kembali dan pemulihan setelah runtuhnya jembatan Francis Scott Key di Baltimore.

Akankah DPR melakukan pemungutan suara untuk kedua kalinya untuk mencopot seorang pembicara?
Pertanyaan kunci ketika DPR kembali adalah apakah dan kapan pemungutan suara akan di lakukan untuk memberhentikan ketua DPR.

Pada bulan Maret, Greene mengajukan mosi untuk menggulingkan Johnson pada bulan Maret. Sebuah langkah mengejutkan yang terjadi di tengah kemarahan kaum konservatif atas cara Johnson menangani perjuangan pendanaan pemerintah. Tapi mosi itu masih perlu di ajukan untuk memaksa pemungutan suara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *