Korea Utara mengatakan pihaknya menghentikan pengiriman balon sampah ke Korea Selatan setelah ratusan balon sampah lainnya melayang melintasi perbatasan
Korea Utara mengatakan pihaknya berhenti mengirimkan balon berisi sampah ke Korea Selatan setelah Seoul melaporkan ratusan pengiriman limbah melalui udara melintasi perbatasan.
Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Kang Il mengatakan bahwa negaranya akan “untuk sementara berhenti membuang sampah melintasi perbatasan.” Setelah mengklaim telah mengirimkan total 15 ton sampah ke negara tetangganya, menurut pernyataannya yang di rilis oleh media pemerintah KCNA pada hari Rabu. Minggu.
Kim mengatakan balon tersebut merupakan “tindakan responsif” terhadap praktik Korea Selatan selama bertahun-tahun yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Korea Utara ke arah lain.
“Kami telah membiarkan warga Korea Selatan merasakan betapa kotornya negara tersebut dan seberapa besar upaya bersama yang di perlukan untuk membersihkan sampah yang berserakan,” kata Kim.
Seorang pejabat Korea Selatan berjanji negaranya akan mengambil “tindakan yang tidak dapat di toleransi” terhadap. Korea Utara karena mengirimkan lebih banyak balon sampah akhir pekan ini. Yang akan “di tentukan dalam beberapa hari mendatang.”
Pejabat dari kantor kepresidenan menambahkan bahwa pemerintah “tidak akan mengesampingkan masalah melanjutkan [memutar] pengeras suara” yang di gunakan untuk menyebarkan propaganda di zona demiliterisasi. Namun telah di matikan sejak perjanjian militer di tandatangani pada tahun 2018.
Korea Utara mengatakan hentikan pengiriman balon sampah ke Korea Selatan
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan “tidak ada zat yang berbahaya bagi keselamatan” yang di temukan di antara ratusan balon lainnya yang mencapai negara itu pada. Sabtu malam – tidak seperti beberapa hari yang lalu ketika tisu toilet bekas di temukan di sekitar 150 balon yang melintasinya. Pinggiran.
Foto-foto terbaru yang di rilis JCS memperlihatkan sebuah karung besar berisi kertas-kertas yang tampak tertinggal di pinggir jalan. Sedangkan gambar lainnya memperlihatkan petugas sedang memeriksa sampah-sampah yang berserakan di tanah. Yang lain memperlihatkan puntung rokok yang terbakar.
Menurut gambar yang di rilis oleh pihak berwenang. Paket-paket tersebut di angkut dengan balon besar berisi gas.
Korea Selatan mengatakan militernya bekerja sama dengan polisi, pemerintah daerah. Kementerian keselamatan. Dan Komando PBB untuk mengambil balon dan puing-puing tersebut dengan aman. Balon-balon tersebut di temukan di ibu kota Seoul. Serta provinsi Gyeonggi dan Chungcheong. Beberapa bahkan terlihat lebih dari 300 kilometer (lebih dari 185 mil) selatan ibu kota. Di provinsi Gyeongsang.