Pengunjuk rasa iklim mengganggu permainan di hole ke-18 Travelers Championship PGA Tour
Para pengunjuk rasa berlari ke lapangan hijau ke-18 pada putaran final Kejuaraan Wisatawan PGA Tour di Cromwell, Connecticut, Minggu, meninggalkan zat tepung di permukaan lapangan dan menunda permainan selama beberapa menit.
Video dari stasiun televisi CBS menunjukkan beberapa dari lima demonstran mengenakan kaos bertuliskan: “Tidak ada golf di planet mati.”
Extinction Rebellion, sebuah kelompok aktivis iklim, mengatakan mereka berada di balik insiden tersebut.
Polisi dengan cepat membubarkan para sehingga kelompok terakhir, termasuk pemimpin Tom Kim dan Scottie Scheffler, dapat menyelesaikan hole tersebut dengan skor imbang dan maju ke babak playoff.
Pasangan ini melakukan tee off pada tanggal 18 lagi dan Scheffler kemudian menang.
Dia mengatakan dia dan Kim membantu menenangkan satu sama lain ketika polisi bekerja dengan cepat.
Dia memuji polisi karena melakukan pekerjaan yang baik dalam memborgol dan mengusir para
Kim mengatakan kepada wartawan bahwa hal itu seperti mimpi, namun momen tersebut untuk sementara mengalihkan pikirannya dari pentingnya melakukan putt karena ia khawatir orang-orang akan terluka.
Dalam video media sosial, petugas terlihat bergulat dengan tiga di tanah. Pengunjuk rasa lainnya di tangkap oleh petugas dan menjatuhkan tas yang mereka pegang. Para penggemar terdengar mencemooh dan meneriakkan kata-kata kotor kepada para
Pada konferensi pers para pemain, Scheffler mengatakan kekacauan awal dengan orang-orang berlarian sedikit membuat keributan.
Pengunjuk rasa iklim mengganggu permainan di hole ke-18
“Anda tidak tahu apakah mereka damai, Anda tidak tahu apa yang mereka lakukan, Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi ini bisa menjadi sedikit menegangkan,” katanya kepada wartawan.
Juru bicara senior PGA Tour mengatakan kepada CNN bahwa para “segera di tangkap.”
“Bubuk di lapangan telah di hilangkan, sehingga tidak ada kerusakan pada lapangan hijau ke-18,” kata Joel Schuchmann. “Terima kasih kami kepada Departemen Kepolisian Cromwell atas tindakan cepat dan tegas mereka.”
CNN telah menghubungi penegak hukum untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Dalam pernyataan yang di rilis tak lama setelah kejadian tersebut, Extinction Rebellion mengatakan pihaknya mencoba menarik perhatian terhadap perubahan iklim.
“Dengan aksi ini, Extinction Rebellion TIDAK memprotes individu atau organisasi mana pun. Sebaliknya, protes ini menyoroti bahaya kerusakan iklim di seluruh dunia,” kata kelompok tersebut dalam pernyataannya.
“Golf, lebih dari acara lainnya, sangat bergantung pada cuaca yang baik. Oleh karena itu, para penggemar golf harus lebih memahami perlunya tindakan iklim yang kuat dan segera,” tambah kelompok tersebut.