Umur Bumi Tidak Lama Lagi, Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Semakin Nyata!

Cuaca panas yang saat ini melanda sebagian wilayah Indonesia mengingatkan kita semua bahwa bumi semakin panas. Laju pemanasan global yang tidak terkendali dapat menyebabkan serangkaian bencana yang menyedihkan.

Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, pemanasan global telah mencapai 1,4 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri, dan kemungkinan besar akan mencapai 1,5 derajat Celcius dalam waktu dekat.

Badan ilmu pengetahuan terkemuka PBB, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), menguraikan risiko bencana yang semakin meningkat jika suhu bumi melebihi 1,5 derajat Celcius.

Fakta Suhu Bumi Yang Terus Mengalami Pemanasan Hingga Melebihi 1,5 Derajat Celcius :

1. Kerawanan pangan, air dan konflik
Mereka yang paling terpengaruh oleh suhu dan cuaca panas biasanya adalah mereka yang paling tidak bisa disalahkan – orang-orang yang rentan terhadap perubahan iklim yang tinggal di negara-negara dengan ekonomi yang lebih miskin dan sistem perawatan kesehatan yang lebih lemah.

Sementara di Afrika bagian barat, hasil panen jagung dan sorgum bisa 40% hingga 50% lebih rendah pada suhu 2 derajat Celcius dibandingkan dengan 1,5 derajat Celcius. Kelangkaan air juga akan berdampak pada 50% orang.

Dengan kerawanan pangan yang lebih besar, muncul risiko konflik yang lebih besar dan insentif yang lebih besar untuk bermigrasi.

2. Rusaknya hutan Amazon dan keanekaragaman hayati
Sebanyak 18% spesies serangga, 16% tanaman, dan 8% vertebrata diperkirakan akan kehilangan separuh habitatnya pada suhu 2 derajat Celcius, setidaknya dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan suhu 1,5 derajat Celcius.

3. Laut dan terumbu karang merana
Pemanasan global berdampak pada kesehatan lautan dunia. Pengasaman dan penipisan oksigen memberikan tekanan pada perikanan yang menjadi sumber penghidupan bagi miliaran orang.

Pada suhu 1,5 derajat Celcius, mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan populasi di Karibia dan beberapa bagian Samudra Hindia bagian barat. Ini akan menyisakan antara 10% dan 30% yang masih hidup dengan sehat.

4. Mencairnya es dan naiknya permukaan air laut
Negara-negara kepulauan kecil semakin sulit untuk berkompromi. Keberadaan sebagian besar negara dataran rendah berpotensi bergantung pada suhu setengah derajat antara 1,5 dan 2 derajat Celcius yang akan menambah setidaknya 10 cm kenaikan permukaan air laut pada akhir abad ini. Naiknya permukaan air laut akan membuat 10 juta orang berisiko terkena banjir dan badai.

5. Makhluk hidup tidak bisa beradaptasi
Gangguan iklim adalah bagian dari kehidupan di Bumi, termasuk manusia. Meskipun suhu tahun ini sangat panas, para ilmuwan mengatakan bahwa cuaca akan terasa relatif lebih dingin dalam beberapa dekade mendatang dan kemampuan manusia untuk mengatasinya akan semakin sulit dan mahal jika semakin lama dunia menunggu dan semakin panas. Manusia juga bisa kehilangan kemampuan mereka untuk beradaptasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *