Setidaknya tujuh orang tewas dalam dua serangan Rusia . Setidaknya tujuh orang tewas dalam dua serangan Rusia di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv
Dua serangan Rusia telah menewaskan sedikitnya tujuh orang di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, kata para pejabat, sementara Kyiv terus mendesak sekutunya untuk meningkatkan pertahanan udara.
Setidaknya satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan di Kharkiv pada Sabtu sore, menurut Oleh Syniehubov, kepala pemerintahan militer regional Kharkiv.
Di antara korban luka adalah seorang pria berusia 66 tahun dan seorang gadis berusia 12 tahun, katanya. Fasilitas pendidikan dan infrastruktur perumahan di kota itu rusak.
Enam orang tewas dan 11 lainnya luka-luka ketika pasukan Rusia melancarkan serangkaian serangan rudal S-300 semalam di kota Kharkiv, kata Syniehubov dalam postingan sebelumnya.
Kharkiv dekat dengan perbatasan Rusia dan telah dilanda serangkaian serangan mematikan dalam beberapa bulan terakhir. Kepala Staf Presiden Volodymyr Zelensky Andriy Yermak mengidentifikasi Kharkiv sebagai kemungkinan target serangan musim semi Rusia dalam sebuah wawancara dengan Politico bulan ini.
Zelensky menyampaikan “belasungkawa sedalam-dalamnya” kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang terbunuh di Kharkiv.
“Kita harus mengakhiri teror ini. Memperkuat pertahanan udara di wilayah Kharkiv sangatlah penting. Dan mitra kami dapat membantu kami dalam hal ini,” tegas Zelensky.
Setidaknya tujuh orang tewas dalam dua serangan Rusia
Di tempat lain, setidaknya satu orang tewas pada Sabtu sore ketika sebuah rudal balistik menghantam kota pelabuhan selatan Odesa. Kata Pasukan Pertahanan Selatan Ukraina dalam sebuah unggahan di Telegram.
Pasukan Rusia juga melancarkan serangan rudal ke kota selatan Zaporizhzhia pada hari Sabtu, menargetkan perusahaan industri, kata Ivan Fedorov. Kepala administrasi militer regional Zaporizhzhia.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan hari Sabtu di Zaporizhzhia namun serangan pada Jumat malam menyebabkan empat orang tewas dan 31 luka-luka, katanya.
“Selama dua hari terakhir, musuh telah meneror warga Zaporizhzhia dengan serangan rudal,” kata Fedorov. Lima serangan rudal diluncurkan ke kota itu pada hari Sabtu dan lima serangan pada hari Jumat. Katanya.
Sekutu NATO telah setuju untuk mencari sistem pertahanan udara di gudang senjata mereka yang dapat dikirim ke Ukraina sesuai dengan permintaan Kyiv. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengumumkan minggu ini.