Tiongkok memberikan dukungan signifikan kepada Rusia

Tiongkok memberikan dukungan signifikan kepada Rusia untuk memperluas produksi senjata seiring berlanjutnya perang di Ukraina, kata para pejabat AS
Tiongkok membantu Rusia meningkatkan basis industri pertahanannya dalam skala besar sehingga Moskow kini melakukan ekspansi paling ambisius dalam manufaktur militer sejak era Soviet ketika negara itu terus berperang melawan Ukraina. Menurut pejabat senior pemerintahan Biden.

Dukungan yang di berikan Tiongkok mencakup sejumlah besar peralatan mesin, mesin drone dan turbojet serta teknologi untuk rudal jelajah, mikroelektronik, dan nitroselulosa, yang digunakan Rusia untuk membuat propelan senjata, kata para pejabat.

Perusahaan Tiongkok dan Rusia juga telah bekerja sama untuk memproduksi drone di Rusia, kata salah satu pejabat.

Dukungan dari Tiongkok mempunyai dampak yang signifikan terhadap kemampuan Rusia untuk melanjutkan serangannya terhadap Ukraina. Sementara militer Ukraina di landa kekurangan peralatan dan senjata. Tantangan bagi Ukraina di perburuk oleh Partai Republik di Kongres AS yang terus menghalangi pemungutan suara mengenai paket bantuan militer Amerika yang baru ke Kyiv.

“Salah satu langkah paling mengubah keadaan yang tersedia bagi kami saat ini untuk mendukung Ukraina adalah dengan membujuk RRT (Republik Rakyat Tiongkok) untuk berhenti membantu Rusia membangun kembali basis industri militernya. Rusia akan kesulitan mempertahankan upaya perangnya tanpa masukan dari RRT.” Kata seorang pejabat senior pemerintahan, seraya menambahkan bahwa “bahan-bahan Tiongkok mengisi kesenjangan kritis dalam siklus produksi pertahanan Rusia.”

Tiongkok memberikan dukungan signifikan kepada Rusia

Tiongkok memberikan dukungan signifikan kepada Rusia

Baru minggu ini Jenderal Chris Cavoli, komandan Komando Eropa AS, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Rusia telah “cukup berhasil” dalam membangun kembali militernya sejak menginvasi Ukraina lebih dari 2 tahun yang lalu. Dan kapasitasnya sebagian besar telah “berkembang kembali” ke tingkat yang sama. itu sebelum invasi. Para pejabat AS kini memperjelas bahwa Tiongkok bertanggung jawab atas peningkatan pesat tersebut.

Sebagai bukti semakin dalamnya kemitraan Tiongkok-Rusia: pada tahun 2023, 90% impor mikro-elektronik Rusia berasal dari Tiongkok. Yang di gunakan Rusia untuk memproduksi rudal, tank, dan pesawat terbang, kata seorang pejabat kedua.

Di luar perangkat keras pertahanan, Tiongkok membantu Rusia meningkatkan kemampuan satelit dan ruang angkasa lainnya untuk digunakan di Ukraina. Dan memberikan gambaran kepada Rusia untuk perangnya terhadap Ukraina, kata para pejabat.

Beberapa informasi ini berasal dari intelijen AS yang di turunkan peringkatnya, kata para pejabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *